Ilustrasi, sumber foto: unsplash.com/Stacey Gabrielle Koenitz Rozells
Setiap orang selalu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Semuanya sudah diatur sesuai porsinya. Dimana tidak lebih dan tidak kurang, ya.
Namun sangat disayangkan masih banyak orang yang membesar-besarkan kekurangannya, yang sebenarnya merupakan kelebihan yang ditutupi sedemikian rupa sehingga berubah menjadi kelemahan. Siapakah pelakunya? Ya, orang itu sendiri, tentu saja. Supaya tidak jadi seperti itu, yuk langsung saja kita simak lima ciri kekurangan yang sengaja dibentuk sendiri di bawah ini!
1. Merasa tidak mampu
Sumber foto: www.journeytohealth.co.nz
Pernahkah kamu ingin memulai sesuatu tetapi tiba-tiba merasa tidak bisa melakukannya? Sepertinya setiap orang punya, ya. Tapi pikirkan lagi, itu benar-benar tidak mampu atau hanya kamu merasa tidak mampu.
Hal yang namanya kurang bisa setelah mencobanya dengan maksimal dan hasilnya kurang memuaskan lho. Jadi, kalau kamu belum mencoba tapi langsung bilang tidak bisa, tidak masuk akal ya!
2. Selalu melihat kesuksesan instan
Sumber foto: www.huffingtonpost.com
Zaman manusia saat ini dididik dengan berbagai pola kehidupan yang serba instan. Mulai dari makanan instan bahkan pola pikir instan. Rasanya ingin segera sukses tanpa banyak usaha, bukan? Ya tentu saja. Melihat banyaknya orang sukses yang terekam jejak kaki media sosial, kamu sangat ingin menjadi seperti mereka. Tapi sayangnya kamu sama sekali tidak mengerti bagaimana perjuangan mereka di belakang sana.
Jadi, yang terjadi adalah keinginan untuk sukses instan dan itu hanya mimpi. Ini karena sukses didapat dengan terus mengasah berbagai kekuatan kita, tidak hanya sekedar duduk-duduk tapi ingin sukses. Jika kamu terus berpikir bahwa kesuksesan itu instan, kelebihanmu akan disembunyikan karena kamu tidak berusaha untuk berkembang.
3. Ketakutan yang berlebihan
Sumber foto: silk.tumblr.com
Ingat dan percayalah bahwa bahasa yang terjalin secara berlebihan dari segala sesuatu di dunia ini tidak baik. Ini baik dari segi hak positif dan terutama hak negatif, ya.
Yang termasuk ketakutan yang berlebihan. Ketakutan itu tidak akan pernah membawamu maju. Ketakutan yang berlebihan hanya membuatmu tidak berkembang. Kamu tidak akan pernah tahu keuntungan luar biasa apa yang kamu miliki jika rasa takut dapat mengalahkanmu untuk menunjukkan kelebihanmu.
4. Malas mencoba
Sumber foto: www.slate.com
Rasanya enak banget jadi malas, ya. Tidak perlu hidup, bekerja keras dan santai saja dalam hidup. Apa itu pemikiranmu? Jika ya, lalu mau sampai kapan? Tidak bisa menjawab dengan pasti. Mungkin saat ini kamu sedang malas karena seseorang mampu menanggungmu. Tapi ini tidak selamanya kamu akan tinggal bersamanya. Di mana akan ada hari-hari kamu harus hidup mandiri.
Jika kamu malas mencoba hal baru, bagaimana kamu bisa mengembangkan hidupmu? Jangan bicara tentang perkembangan, dimulai dari sekedar mempertahankan hidup, kamu tidak akan bisa jika terus malas mencoba sesuatu. Percayalah malas mencoba hanya menutupi sejuta kelebihan yang tidak pernah kamu ketahui karena kamu melarangnya untuk terekspos dengan kemalasanmu itu.
5. Enggan mengasah lebih jauh
Sumber foto: unsplash.com/kyle broad
Ketika kamu mulai mengurangi kemalasan dan ingin mencoba hal-hal baru, itu bagus. Namun, akan menjadi hal yang buruk jika kamu tidak bisa mempertahankannya. Dimana hanya mencoba sekali dan kemudian enggan untuk upgrade ke level yang lebih tinggi.
Kamu tidak akan pernah tahu hasil akhir yang luar biasa jika kamu tidak bersungguh-sungguh atau juga enggan mengasah lebih jauh keterampilan apa yang kamu miliki. Bukankah kerugian yang sangat besar jika kamu sudah mengetahui keterampilan tetapi memilih untuk berhenti di tengah jalan? Coba pikirkan baik-baik, oke?
Mempertajam apa yang menjadi kekuatan merupakan dampak positif bagi diri sendiri. Begitu pula, mengubur kelebihanmu dan mengubahnya menjadi kelemahan juga akan berdampak negatif pada dirimu sendiri. Semuanya ada dalam pilihanmu karena kamu akan merasakan dan menjalaninya. Jadi yang mana yang kamu pilih? Jangan mau rugi, lho!
Situs Poker Online, Poker88, Agen Judi Poker Online
0 Comments