Sumber : Istimewa
Baru-baru ini ramai tersiar kabar yang menyebutkan bahwa Pangeran Charles akan naik tahta menjadi Raja Inggris Raya. Pangeran Charles pun disebut-sebut sedang menjalani masa transisi untuk jabatan barunya tersebut.
Akan tetapi ternyata Ratu Elizabeth II masih enggan untuk menyerahkan tahta tersebut pada sang putra. Dilansir dari Page Six disebutkan jika sang ratu merasa kesal dan frustasi melihat kelakuan ayah dari Pangeran Harry tersebut.
Bahkan Ratu Elizabeth II juga menyebutkan bahwa dirinya tak pernah memahami putranya itu dan membuatnya enggan menyerahkan tahta kerajaan Inggris kepada Pangeran Charles.
Hal tersebut yang menjadi alasan Ratu Elizabeth II memilih untuk mempercayakan kerajaan Inggris pada Pangeran Andrew yang ternyata memilih mundur setelah terlibat skandal seks dengan Jeffrey Epstein yang memutuskan mengakhiri hidupnya di dalam penjara.
"Hingga saat ini Ratu Elizabeth II lebih percaya dengan Pangeran Andrew dan lebih memberikan kesempatan serta maaf pada Andrew dibandingkan Charles," kata Clive Irving, penulis biografi The Last Queen.
Ingrid Seward, pemimpin redaksi Majesty Magazine menyebutkan bahwa Pangeran Charles memiliki kepribadian yang mirip dengan sang ayah, Pangeran Philip, dan sangat berlawanan dengan Pangeran Andrew.
"Ia merupakan sosok yang arogan dan sangat kasar, karakteristiknya sama dengan ayahnya namun berlawanan kutub seperti halnya dengan adiknya, Andrew," ujar Ingrid Seward, pemimpin redaksi Majesty Magazine.
Hingga saat ini ayah dari Pangeran William dan Harry tersebut menjadi pewaris tahta terlama sejak 2011, melampaui kakek buyutnya Raja Edward VII yang menunggu tahtanya selama 59 tahun, dua bulan dan 13 hari.
Hingga saat ini, Ratu Elizabeth II tercatat telah memerintah Inggris Raya sejak tahun 1952 silam. Hal ini berarti bahwa Ratu Elizabeth II sudah menjabat selama hampir 67 tahun, dan membuatnya menjadi pemimpin Kerajaan Inggris dengan periode terlama.
Situs Poker Online, Poker88, Agen Judi Poker Online
0 Comments