Sumber : Istimewa
LA Lakers masih jadi tim favorit peraih gelar juara NBA 2021. Namun ada batu sandungan untuk mereka bernama Utah Jazz dan Phoenix Suns di Wilayah Barat. Meski belum memasuki babak playoff, tapi pemilik Lakers, Jeanie Buss sudah bersiap untuk timnya di musim depan. Seandainya skenario mempertahankan gelar juara musim ini gagal, maka Jeanie siap menyuntikkan Lakers dana yang besar agar mereka tetap kompetitif di musim depan. Anggaran tersebut digunakan untuk mempertahankan LeBron James dan juga membayar pajak barang mewah karena kepemilikan pemain bintang, dan kelebihan salary cap.
Memang belum bisa diprediksi apakah Lakers akan masuk final atau tidak untuk musim ini. Namun mereka masih punya keyakinan bakal bisa mempertahankan gelar juaranya. Terutama ketika Anthony Davis sudah sembuh dari cederanya. Tetapi saat ini, Lakers masih kesulitan mengejar pemimpin klasemen Wilayah Barat, Utah Jazz. Ternyata, hal tersebut menimbulkan kekhawatiran di jajaran manajemen Lakers.
Pemilik Lakers, Jeanie Buss tampaknya sudah menyiapkan antisipasi seandainya ada skenario paling buruk, yaitu mereka gagal menjadi juara. Jeanie membuat beberapa rencana termasuk tetap menggelontorkan anggaran yang besar agar timnya tetap kompetitif. Meski neraca keuangan tim saat ini sedang kurang bagus.
"Ini masa yang sulit. Pendapatan kami berkurang karena pembatasan jumlah penonton. Dari sisi aturan liga, kami sudah berada di ambang batas gaji pemain. Tetapi membayar pajak barang mewah menjadi lazim bagi tim-tim yang memiliki target untuk meraih gelar juara. Jadi dalam konteks ini, saya ingin mempertahankan Lakers supaya tetap kompetitif, " kata Jeanie Buss, ketika menjadi bintang tamu First Take.
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa krisis ekonomi tidak berpengaruh bagi Lakers musim depan. Jeanie akan membayar pajak barang mewah, sama seperti tujuh tim lainnya di liga. Kalau mereka menambah pemain berlabel bintang untuk musim depan, maka pajak yang harus dibayarkan bisa mencapai USD 100 juta. Seperti yang dikatakan Eric Pincus dari Bleacher Report.
"Sejak LeBron James bergabung dengan kami, dia membawa banyak perubahan. Meski usianya 36 tahun, tapi kemampuannya tidak menurun. Dan, ketika kami punya LeBron James dalam roster, maka kami harus bisa mempertahankannya. Karena kami punya kesempatan untuk kembali meraih gelar juara," imbuh Jeanie.
Bagi Jeanie, menjaga Lakers tetap kompetitif lebih penting daripada kehilangan uang. Dia rela berkorban untuk mempertahankan LeBron James. Tampaknya ancaman besarnya pajak barang mewah tidak bisa menghentikan ambisi Jeanie untuk tetap membuat Lakers menjadi juara.
Namun pernyataan Jeanie dianggap hanya ambisi pemilik klub semata. Karena faktanya, Lakers punya Rob Pelinka. Manajer cerdas yang akan mengatur roster Lakers agar tetap kompetitif, dengan keuangan tidak membengkak.
0 Comments