Tim AnTuTu menuduh Realme memodifikasi gambar JPG referensi yang digunakan oleh platform benchmark untuk mengurangi waktu pemrosesan dan mencapai skor yang lebih tinggi.
Akibat aksi tersebut AnTuTu memutuskan untuk memblokir skor Realme GT selama tiga bulan.
Menanggapi hal tersebut, Chase Xu selaku CMO Realme Global, melalui keterangan resminya, Jumat (19/3/2021), membenarkan bahwa skor benchmark tersebut akurat.
"Skor benchmark Realme GT akurat di bawah versi terbaru dari AnTuTu Benchmark," katanya.
Ia menambahkan, Realme selalu berkomitmen menghadirkan pengguna smartphone dengan kinerja tinggi, memberikan pengalaman nyata kepada pengguna menjadi prioritas utama Realme.
“Kami masih berkomunikasi secara positif dengan AnTuTu hingga saat ini. Sejalan dengan belum adanya standar atau pedoman resmi dari benchmark, mungkin terdapat beberapa pemahaman yang berbeda antara produsen dan AnTuTu tentang bagaimana mendapatkan skor tinggi pada benchmark,” ujarnya.
Chase Xu merasa kata 'curang' atau 'curang' mungkin salah tafsir, jadi perusahaan merekomendasikan untuk mengubahnya menjadi 'skor tinggi yang belum diverifikasi'.
Hasil Benchmark Realme GT Terlalu Tinggi
Realme telah resmi mengumumkan kehadiran smartphone terbarunya yaitu Realme GT. Sebelum diluncurkan, CMO Realme, Xu Qi, memamerkan screenshot skor AnTuTu dari ponsel barunya tersebut.
Berdasarkan hasil tangkapan layar, Realme GT (RMX2202) mampu mencetak hingga 770.221 poin dalam aplikasi benchmarking.
Angka tersebut cukup tinggi dari skor yang diperoleh ponsel dengan chipset Snapdragon 888 lainnya, yakni sekitar 710.000. Qualcomm sebagai pembuat chipset hanya berhasil mendapatkan skor sekitar 735.439.
Melihat kejanggalan tersebut, tim AnTuTu pun langsung menjajal Realme GT saat resmi dijual di pasaran. Mereka membeli varian RAM 12GB dan memori internal 256GB.
Selama pengujian, Realme GT mengantongi skor konsisten sekitar 750.000. Namun, saat ditelusuri lebih dalam, tim AnTuTu menemui dua masalah.
Mengutip laporan AnTuTu melalui GSM Arena, Kamis (18/3/2021), Realme GT sengaja menunda thread saat menjalankan tes multithreaded untuk menggunakan inti CPU tercepat.
Dengan begitu, Realme GT mampu "mengakali" aplikasinya sehingga skor benchmark yang diraih lebih tinggi dibandingkan smartphone dengan Snapdragon 888 lainnya.
Situs Poker Online, Poker88, Agen Judi Poker Online
0 Comments