Sumber foto: Istimewa
Gila Kiu - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan birokrasi di Indonesia sangat feodal. Hal ini dirasakan Luhut saat berusaha mengembangkan pendidikan di Tanah Air melalui Yayasan Del miliknya.
“Terus terang hambatan itu dari birokrasi kita sendiri. Birokrasi kita itu benar-benar sangat feodal. Itu sekarang kita ubah. Jadi orang datang bukan tugas melayani. Saya menteri, tugas saya melayani. Kenapa saya melayani? Saya dibayar oleh rakyat. Sekarang udah berbalik (birokrasinya), dulu banyak yang terbalik," kata Luhut di Jakarta, Senin (31/5/2021).
Sulit mendapatkan izin
Luhut tidak memungkiri bahwa birokrasi di Indonesia sangat bertele-tele. Pada akhirnya, hal ini menjadi kendala bagi Indonesia untuk menjadi negara maju.
“Kita harus melayani. Jadi kata melayani itu kurang di dalam pejabat pejabat publik. Jadi kita mendapat izin berputar-putar,” ujarnya.
Masyarakat dan pengusaha butuh kepastian
Luhut menegaskan, baik masyarakat maupun pengusaha membutuhkan kepastian dari birokrasi pemerintah. Karena itu, dia meminta birokrat dan pejabat di tingkat pusat dan daerah, agar bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
"Tadi pagi saya baru dapat telpon dari pejabat, saya bilang ‘anda gimana sih kasus 4 tahun gak selesai’. Kalau salah ya salah, bagus ya bagus, jadi tentukan. Jadi pengusaha itu perlu kepastian , hidup perlu kepastian," katanya.
Arti feodalisme
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, feodalisme adalah sistem sosial atau politik yang memberikan kekuasaan besar kepada bangsawan.
Feodalisme adalah struktur pendelegasian kekuasaan sosiopolitik. Pelaku utama dari sistem feodalisme adalah golongan bangsawan untuk mengontrol wilayah tempat mereka bekerja sama.
0 Comments