SELAMAT DATANG DI GILAKIU.ORG DAPATKAN FREE COIN 20.000 UNTUK DEPOSIT PERTAMA MIN DEPOSIT 20.000.PERMAINAN TEXAS POKER, DOMINO 99 DAN BOLATANGKAS .

Kenali Tanda-Tanda Naiknya Asam Lambung

 

Ilustrasi asam lambung(Emily Frost)


GILA KIU - Asam lambung naik atau yang dikenal dengan gastroesophageal reflux disease (GERD) dapat ditandai dengan beberapa gejala. Salah satu gejala khas dari kondisi ini adalah munculnya sensasi terbakar di dada. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak. Penting untuk mengetahui apa yang menyebabkan asam lambung naik.


Meski penyakit ini tidak menyebabkan kematian, bukan berarti harus diabaikan. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Untuk itu, sangat penting untuk segera mengobati GERD. Lantas, apa saja ciri-ciri asam lambung naik? Simak ulasannya di sini!


Kenali Tanda-Tanda Naiknya Asam Lambung


Anda tidak boleh meremehkan kondisi nyeri dada yang menyebabkan mulas atau mulas yang muncul setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein tinggi. Bisa jadi kondisi ini merupakan ciri khas asam lambung yang naik. Penyakit asam lambung sebenarnya sering disalah artikan sebagai penyakit jantung karena gejala utamanya hampir sama, yaitu nyeri di dada.


Kondisi ini terjadi karena asam dari lambung naik ke kerongkongan. Hal ini kemudian menyebabkan dinding kerongkongan dan mulut menjadi iritasi. Bila ini terjadi, maka akan timbul rasa panas atau terbakar di dada atau mulas dan rasa tidak nyaman pada perut. Kondisi ini akan lebih terasa setelah penderitanya makan atau berbaring.


Melansir dari American Academy of Allergy Asthma and Immunology, selain mulas dan asam di mulut, ada beberapa tanda lain yang menjadi ciri refluks asam, seperti mudah kenyang, lebih sering bersendawa, sakit tenggorokan, mual, muntah, produksi air liur lebih banyak, bau mulut, dan batuk tanpa dahak.


Tapi jangan khawatir, kondisi ini masih dianggap normal jika tidak terjadi selama beberapa hari, terjadi 1-2 kali dalam sebulan, gejala muncul setelah Anda makan makanan dalam jumlah banyak dan setelah makan makanan berlemak dan pedas.


GERD bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan. Hal ini menyebabkan gejala terjadi dalam durasi yang lama, sering muncul, menyebabkan muntah bercampur darah, nyeri pada rahang, dan disertai sesak napas. Anda bisa langsung melakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat untuk penanganan keluhan kesehatan.


Melemahnya otot-otot di kerongkongan sebenarnya menjadi salah satu penyebab mengapa seseorang mengalami GERD. Pada orang dengan refluks asam, otot tidak bisa menutup rapat, menyebabkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan.


Ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko melemahnya otot-otot di kerongkongan, seperti obesitas, usia tua, kehamilan, terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas, alkohol, merokok, bahkan kondisi stres dapat menyebabkan otot kerongkongan tidak bekerja secara maksimal.


Tidak hanya gaya hidup dan pola makan, ternyata asam lambung yang naik juga bisa disebabkan oleh beberapa penyakit, seperti gastroparesis, scleroderma, hingga hiatal hernia.

Post a Comment

0 Comments