SELAMAT DATANG DI GILAKIU.ORG DAPATKAN FREE COIN 20.000 UNTUK DEPOSIT PERTAMA MIN DEPOSIT 20.000.PERMAINAN TEXAS POKER, DOMINO 99 DAN BOLATANGKAS .

Persis Solo dan Lima Klub Lainnya Masih Tunggak Gaji Jelang Bergulirnya Liga 2

 

Persis Solo. Sumber foto: bolaskor.com



GILA KIU - Sebanyak lima klub yang masih menunggak gaji menjelang kickoff Liga 2 2021. Itu masih belum termasuk Persis Solo yang juga masih menahan hak 18 pemainnya dari manajemen lama.


Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) dalam rilis terbarunya, di hari Rabu (22/9/2021) telah mengungkapkan bahwa 49 pesepakbola saat ini masih tertahan haknya. Mereka yang telah menunggak gaji adalah klub PSPS Riau, Kalteng Putra, PSKC Cimahi, Persijap Jepara, dan Persekat Kabupaten Tegal.


Para klub ini pun saat ini sudah menjalani hukuman larangan mendaftarkan para pemain selama tiga periode. Artinya mereka saat ini tidak bisa mendaftarkan pemain baru untuk Liga 2 2021.


APPI pun juga telah meminta verifikasi ketat benar-benar untuk dilakukan oleh PSSI hingga PT LIB. Mereka yang telah berharap menyelesaikan tunggakan dan hal-hal terkait menjadi syarat utama klub untuk bisa berkompetisi di Liga 2.


"Total Klub Liga 2 yang masih belum melaksanakan putusan NDRC Indonesia adalah sebanyak: 5 Klub, dengan total tunggakan yang senilai Rp 2.402.375.555 (Dua Milyar Empat Ratus Dua Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Lima Ratus Lima Puluh Lima Rupiah) dari total 51 putusan yang hingga saat ini masih belum dilaksanakan kepada 49 Pesepakbola," tulis pernyataan APPI.


Sementara itu, Persis Solo juga telah digugat oleh 18 pemainnya karena masalah serupa sebagaimana pernyataan APPI pada tanggal 13 Agustus lalu. Klub yang saat ini dipimpin oleh Kaesang Pangarep itu masih menanggung hutang yang telah ditinggalkan manajemen lama.


Masalahnya, dari 18 pemain ini hanya 7 yang punya salinan kontrak. Sehingga hanya 7 pemain yang kasusnya bisa diajukan ke NDRC.


APPI pada perkembangannya yang masih terus mengupayakan agar NDRC tetap mengabulkan gugatan 11 pemain Persis lainnya. APPI pun jua telah meminta salinan kontrak yang juga masih dipegang oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).


Tetapi, hingga saat ini PT LIB yang masih belum juga memberikan salinan kontrak para pemain Persis. Meski dengan begitu, APPI tetap menuntut Persis untuk segera melunasi gaji 18 pemain yang menggugat mereka.


Masalah ini saat ini harus menjadi perhatian menjelang bergulirnya Liga 2. Kompetisi sepakbola level 2 ini akan dibuka dengan pertandingan Persis Solo melawan PSG Pati pada tanggal 27 September di Stadion Manahan, Solo, pukul 15.15 WIB.


"APPI juga telah mengingatkan kepada klub Persis Solo yang hingga saat ini masih belum menyelesaikan tunggakan gaji pemain nya. Adapun dalam berbagai pemberitaan yang ada di media, Manajemen Persis Solo telah menyatakan akan menyelesaikan perselisihan antara Manajemen Lama dengan para pesepakbola yang telah bersengketa. Namun hal tersebut hingga kini masih belum terealisasi," tulis pernyataan APPI soal tunggakan Persis Solo.


"APPI yang telah mengirimkan surat secara resmi kepada FIFPRO dan selanjutnya akan ditindaklanjuti bersama dengan FIFA agar proses verifikasi Liga-2 berjalan secara transparan dan profesional. Hal ini guna menjaga marwah NDRC Indonesia sebagai lembaga penyelesaian sengketa yang dibentuk FIFA, sebagai suatu Pilot Project yang akan menjadi contoh bagi lembaga penyelesaian sengketa di negara-negara lain nya."


"APPI mewakili seluruh pesepakbola profesional di Indonesia berharap akan ada penyelesaian segera atas tunggakan-tunggakan tersebut di atas agar musim kompetisi 2021/2022 untuk Liga 2 dapat berjalan dengan baik dengan diikuti seluruh klub pesertanya."


5 klub Liga 2 2021 yang belum melunasi gaji:


1.PSPS Riau. Nomor Putusan 013/NDRC/I/2021 terhadap 1 Pesepakbola. Status: Belum Dibayarkan;


2.Kalteng Putra. Nomor Putusan 003/NDRC/III/2020 s/d 028/NDRC/VI/2020 terhadap 26 pesepakbola. Status: Belum Dibayarkan.;


3.PSKC Cimahi. Nomor Putusan 056/NDRC/VII/2020 s/d 061/NDRC/XI/2020 dan 001/NDRC/I/2021 s/d 002/NDRC/I/2021 terhadap 6 pesepakbola. Status: Belum Dibayarkan;


4.Persijap Jepara. Nomor Putusan 003/NDRC/I/2021 s/d 011/NDRC/I/2021 terhadap 9 pesepakbola. Status: Belum Dibayarkan;


5.Persekat Kab Tegal. Nomor Putusan 033/NDRC/VII/2021 s/d 039/NDRC/VII/2021.


Klub yang masalah penunggakan gaji belum diputuskan NDRC


1. Persis Solo


Persis Solo digugat oleh 18 pemain karena menunggak gaji. Tapi cuma 7 pemain yang perkaranya bisa diproses APPI ke NDRC dengan jumlah tunggakan sebesar Rp 2.332.900.000.



Post a Comment

0 Comments